Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyatakan mendapat antusiasme yang tinggi dari calon investor berkat skema saham gotong royong saat IPO.
Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan tingginya antusiasme tersebut, perusahaan memutuskan untuk memperpanjang periode waktu penawaran awal saham atau book building selama tiga hari hingga hari Kamis, 24 Maret 2022.
"Hal ini agar semakin banyak konsumen dan pedagang di platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial yang dapat mengikuti Program Saham Gotong Royong ini," kata Diani dalam keterangan resminya, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, proses penawaran awal, yang semula dijadwalkan berlangsung pada 15-21 Maret 2022, telah berhasil menarik respons positif calon investor. Tingginya antusiasme ini didorong oleh terbukanya kemudahan akses berpartisipasi dalam penawaran awal melalui skema alokasi pasti (fixed allotment) untuk para konsumen dan pedagang dalam platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial melalui Program Saham Gotong Royong.
Dia melanjutkan, dalam empat hari pertama periode book building, pihaknya melihat antusiasme tinggi dari para konsumen dan pedagang yang mendapatkan alokasi pasti melalui Program Saham Gotong Royong.
Baca Juga
Perpanjangan waktu ini diharapkan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi konsumen dan pedagang terpilih, mengingat Program Saham Gotong Royong ini merupakan yang pertama kali di pasar modal Indonesia.
Dengan demikian, lanjutnya, dibutuhkan waktu untuk masyarakat, terutama para konsumen dan pedagang di ekosistem GoTo, untuk dapat lebih memahami mekanisme pemesanan saham, mempertimbangkan keputusan investasi dengan baik, serta dapat menyelesaikan seluruh proses penyampaian minat awal.
Dia menyebut, minat tinggi para calon investor dalam enam hari pertama periode penawaran awal, khususnya yang mengambil bagian melalui Program Saham Gotong Royong, terlihat dari laman undangan berinvestasi yang telah dibaca hingga 11 juta kali di aplikasi Gojek, Tokopedia dan GoBiz.
Direktur Utama PT IndoPremier Sekuritas Moelonoto The menambahkan langkah IPO yang dilakukan GoTo pada waktu ini menunjukkan keyakinan GoTo terhadap kekuatan pasar modal dan kondisi makro Indonesia yang kondusif.
"Antusiasme tinggi para calon investor dalam menyambut rencana IPO GoTo menunjukkan kepercayaan mereka terhadap GoTo sebagai ekosistem digital terintegrasi terbesar di Indonesia, yang menggabungkan tiga platform layanan yakni on-demand, e-commerce, dan financial technology. Tiga platform ini mampu melayani dua pertiga kebutuhan konsumsi rumah tangga Indonesia, serta pada pertumbuhan kinerja bisnis GoTo yang terus mengalami peningkatan, khususnya sejak integrasi antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” tuturnya.
Moleonoto melanjutkan, IPO ini merupakan tahap awal dari fase pertumbuhan berikutnya bagi GoTo. Pihaknya berharap bisa bertumbuh bersama dengan para investor untuk mendorong kemajuan bagi seluruh ekosistem GoTo dan sektor ekonomi digital serta pasar modal di Indonesia.
Adapun GoTo mengundang para calon investor yang memenuhi syarat, untuk berpartisipasi dalam Program Saham Gotong Royong, yang notifikasinya tersedia pada aplikasi Gojek, Tokopedia, atau GoBiz.
Pemesanan saham melalui skema Program Saham Gotong Royong ini dapat dilakukan melalui tiga platform investasi mitra GoTo, yaitu IPOT (Indo Premier Sekuritas), Trima (Trimegah Sekuritas), dan Paham (Nilai Inti Sekuritas).
Selain itu, untuk masyarakat luas, pemesanan saham dapat dilakukan dengan mekanisme e-IPO melalui perusahaan sekuritas kepercayaan mereka.
Dengan perpanjangan periode penawaran awal hingga 24 Maret 2022, GoTo menargetkan bisa melakukan penawaran umum pada minggu pertama April 2022.