Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Rencana IPO Kopi Kenangan, Simak Sepak Terjangnya!

Kopi Kenangan telah menjadi unikorn, yakni perusahaan rintisan dengan valuasi di atas Rp14 triliun ini memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada tahun 2021 lalu.
Ilustrasi Light Coffee Series Kopi Kenangan/Antara
Ilustrasi Light Coffee Series Kopi Kenangan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kopi Kenangan telah menjadi New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara. Lalu, akankah Kopi Kenangan mengikuti jejak unicorn lainnya seperti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) untuk menawarkan saham perdana ke publik atau IPO?

PR & Communications Kopi Kenangan, Ruth Davina mengungkapkan belum ada rencana terkait IPO Kopi Kenangan.

“Terkait IPO kami belum ada rencana. Nanti kalau sudah ada pembicaraan ke arah sana, akan kami kabari ya,” ujar Ruth kepada Bisnis, (21/3/2022).

Sebelumnya, santer terdengar kabar Kopi Kenangan yang akan IPO di rentang waktu 2022-2023. Perusahaan rintisan yang telah memiliki valuasi di atas Rp14 triliun ini memperoleh pendanaan seri C senilai Rp1,3 triliun pada tahun 2021 lalu.

CEO dan Co-Founder Kenangan Brands, Edward Tirtanata menyatakan, pencatatan penjualan yang baik dari setiap produk Kenangan Brands sejalan dengan peningkatan kualitas melalui program training karyawan. Program ini setidaknya sudah diberikan ke lebih dari 10.000 karyawan.

“Kopi Kenangan mencatatkan penjualan lebih dari 3 juta gelas setiap bulan. Sedangkan untuk Cerita Roti, tercatat penjualan sebesar 6,4 juta dalam setahun, Chigo dengan lebih dari 1 juta produk, dan Kenangan Manis yang baru saja diluncurkan pada Oktober 2021 sudah berhasil menjual 20.000 cookies dalam sebulan,” terang Edward dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Dilansir dari keterangan resmi pihak perusahaan, bisnis kopi yang telah dimulai sejak 2017 ini mencatatkan penjualan pada aplikasi Kopi Kenangan hingga 188 persen.

Sejumlah penghargaan pun telah diraih oleh Kopi Kenangan, seperti Brand of The Year dari World Branding Awards International Forum di kategori Cafe Chain 2021-2022. Selain itu ada Sertifikasi CHSE (Clean, Healthy, Safety and Environmental) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf pada Januari 2021.

Saat ini tak kurang dari 622 gerai yang tersebar di 45 kota telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penggunaan bahan baku Kopi Kenangan pun dilaporkan meningkat pada 2021, yakni sebesar 58,8 persen mencakup biji kopi, gula aren, susu, dan sirup.

Tidak hanya kopi, grup Kenangan Brands yang menaungi Kopi Kenangan juga merambah ke lini usaha kuliner lain, seperti produk olahan ayam goreng Chigo. Adapun produk lainnya yang ditawarkan Kopi Kenangan di antaranya Cerita Roti, Kenangan Heritage, Kenangan Manis, dan produk terbaru ready to drink dengan nama Kopi Kenangan Hanya Untukmu.

Sebelumnya pada (11/3/2022) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa kopi berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional hingga 16,15 persen.

Produksi kopi yang kian bertambah hingga 210 persen dalam 10 tahun terakhir menempatkan Indonesia di posisi ke-4 negara penghasil kopi terbesar dunia, di bawah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.

Bisnis kopi diperkirakan akan dapat terus menghasilkan cuan, mengingat pertumbuhannya di masa pandemi Covid-19 yang meningkat hingga 20 persen. Meski sempat menyusut di awal 2020, bisnis kopi bisa kembali rebound di tahun 2021.

Setidaknya ada 7 juta keluarga yang menggantungkan hidup dari industri kopi. Indonesia juga memiliki keuntungan secara geografis untuk mengembangkan industri kopi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper