Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Reksa Dana Saham Trimegah AM Lampaui IHSG, Ini Racikannya

Mayoritas kinerja dari reksa dana saham Trimegah AM melampaui IHSG yang sudah tumbuh di atas 5 persen ytd per Selasa (15/3/2022).
Direktur Utama Trimegah AM Anthony Dirga dalam press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Direktur Utama Trimegah AM Anthony Dirga dalam press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA – PT Trimegah Asset Manajemen menyampaikan kinerja reksa dana perusahaannya mayoritas berada di atas benchmark. Selain itu, dengan positifnya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), prospek reksa dana berbasis indeks pun dinilai makin moncer ke depan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per Rabu (17/3/2022), sepanjang tahun 2022, IHSG telah mencatatkan pertumbuhan 6,24 persen.

Bahkan indeks berisi saham-saham blue chip seperti LQ45 maupun IDX30 yang banyak jadi underlying produk reksa dana pun telah mencatatkan kinerja di atas IHSG dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 8,82 persen, dan 9,19 persen year to date (ytd).

Direktur Utama Trimegah Asset Management Antony Dirga menyampaikan, kinerja produk reksa dana Trimegah berada di atas benchmark, di mana mayoritas kinerja dari reksa dana sahamnya melampaui IHSG yang sudah tumbuh di atas 5 persen ytd per Selasa (15/3/2022).

Tidak hanya itu, dengan strategi defensif, produk reksa dana berbasis obligasi milik Trimegah pun ungkapnya berada di atas rata-rata.

“Produk kami yang paling diminati investor akhir-akhir ini adalah Trimegah Balanced Absolute Strategi, reksa dana campuran dengan alokasi aset yang taktis dan target kinerja di atas bunga deposito plus 5 persen,” jelas Antony kepada Bisnis, Rabu (16/3/2022).

Antony menjelaskan kinerja produk tersebut per Februari 2022 semenjak diluncurkan tiga tahun lalu telah tumbuh 65 persen. Adapun kinerja tersebut jauh di atas kinerja IHSG yang tumbuh 8 persen pada periode yang sama.

Selain itu, produk Trimegah ungkapnya yang banyak diminati investor adalah reksa dana obligasi Trimegah Fixed Income Plan, reksa dana yang memberikan PHI 1 persen setiap 3 bulan dan juga memberikan proteksi asuransi jiwa gratis sampai dengan Rp1 miliar bagi pemegang unit penyertaan.

Dengan demikian, Antony melihat potensi kinerja reksa dana saham dan campuran masih cukup baik karena masih banyak sektor yang berpotensi memiliki kinerja yang baik, terutama di tengah situasi harga komoditas yang cenderung tinggi.

“Kami masih belum mengubah target IHSG untuk akhir tahun, yaitu di 7.800. Tentunya jika ini tercapai, kinerja reksadana saham dan campuran akan sangat baik di tahun ini,” jelas Antony.

Terkait dengan strateginya, Antony menjelaskan untuk produk reksa dana saham dan campuran, Trimegah akan fokus pada sektor-sektor yang diuntungkan dengan kondisi suku bunga yang bergerak naik, harga komoditas yang tinggi dan roda perekonomian yang kembali bergerak pasca pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk reksa dana berbasis obligasi, dia mengaku menerapkan strategi dengan memperpendek durasi dan fokus pada obligasi korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper