Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat TP Rachmat mengundurkan diri dari posisi Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) pada Rabu (16/3/2022).
Corporate Secretary Surya Esa Perkasa Erfine Kumala Furi melayangkan surat pemberitahuan kepada otoritas bursa soal pengunduran diri ini pada Rabu (16/3/2022).
"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 16 Maret 2022, Bapak Theodore Permadi Rachmat telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) dan akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan," urainya dalam surat yang dikutip Bisnis, Rabu (16/3/2022).
Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
TP Rachmat selain berperan sebagai Wakil Presiden Komisaris juga merupakan pemegang saham ESSA dengan menggenggam 634,43 juta lembar saham atau setara 4,05 persen.
TP Rachmat merupakan pendiri Grup Triputra. Di bawah Grup Triputra, TP Rachmat yang merupakan keponakan pendiri Grup Astra William Soeryadjaya, mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, manufaktur, perdagangan dan jasa, pertambangan, dana pensiun, hingga yayasan.
Baca Juga
Sebelumnya, ESSA juga mengumumkan rencana pengunduran diri komisaris perseroan, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir.
Erfine Kumala Furi dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa pada Senin (17/1/2022), Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri tersebut.
“Maka bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA),” tulis Erfine dalam keterbukaan informasi yang diunggah Rabu (19/1/2022).
Pengajuan rencana pengunduran diri tersebut jelasnya akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang rencananya dilaksanakan paling lambat pada April 2022 atau 90 hari dari surat pengunduran diri tersebut.
Keterangan ini pun telah sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir selaku Komisaris ESSA masuk dalam jajaran pemegang saham yaitu memiliki 3,61 persen saham atau setara dengan 564.994.784 lembar saham alias 564,99 juta saham ESSA.