Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (16/3/2022), jelang pengumuman keputusan suku bunga Federal Reserve.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.
"Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," paparnya dalam publikasi riset.
Namun, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir tentunya masih dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga pola pergerakan IHSG cenderung lebih bersifat konsolidatif.
William memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.823-6.996 hari ini. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, AKRA, CTRA, LSIP.
IHSG menutup perdagangan dengan melemah 0,49 persen atau 34,02 poin sehingga parkir di level 6.918,19 pada perdagangan Selasa (15/3/2022).
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking setelah menguat cukup signifikan sepekan terakhir.
Menurut Dennies, investor lebih memilih mengamankan keuntungan dan bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga di tengah pekan ini.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi dan deadcross di area overbought mengindikasikan masih ada potensi pelemahan.
“Investor masih akan cenderung bersikap konservatif jelang penetapan suku bunga. Dari dalam negeri minim sentimen,” dikutip Selasa (15/3/2022).
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.876 dan 6.834 serta resistance 6.978 dan 7.038. Rekomendasi sejumlah saham pilihannya adalah PTPP, MNCN, CTRA.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 1,07 persen atau 74,21 poin menjadi 6.992,39.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.946,84-6.992,39.
Level 6.992,39 merupakan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah BEI.
Pukul 14.31 WIB, IHSG naik 0,77 persen atau 53,08 poin menjadi 6.971,27.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.946,84-6.979,57.
Awal sesi II pukul 13.31 WIB, IHSG naik 0,49 persen atau 33,94 poin menjadi 6.952,13.
Akhir sesi I, IHSG naik 0,47 persen atau 32,28 poin menjadi 6.950,47.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.947,22-6.979,57.
Pukul 10.00 WIB, IHSG naik 0,59 persen atau 40,77 poin menjadi 6.958,95.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.947,22-6.979,57.
IHSG dibuka naik 0,48 persen atau 33,17 poin menjadi 6.951,35.