Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Sarankan Investor Berhati-hati Jelang Pertemuan The Fed

Dalam jangka pendek, Mirae Asset Sekuritas masih menargetkan IHSG berada dalam level psikologis 7.000.
Karyawan melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menyarankan investor perlu berhati-hati mengingat banyaknya sentimen penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu ke depan, baik global maupun domestik.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M. menjelaskan, jelang agenda Federal Open Market Committee (FOMC) oleh Bank Sentral AS pada 15-16 Maret 2022 terkait agenda kenaikan suku bunga The Fed, IHSG berpotensi melemah. 

Namun dari dalam negeri, Roger menyatakan masih terdapat sentimen positif di pasar modal yang berasal dari rilis laporan keuangan tahun 2021 dan rencana dividen dari beberapa emiten.

“Kalau melihat tren penurunan Dow Jones maka investor perlu hati-hati. Saat ini banyak hal yang mempengaruhi pergerakan saham secara sektoral sehingga investor perlu mencermati sentimen positif maupun sentimen negatif,” ungkap Roger.

Beberapa sentimen yang perlu diperhatikan investor menurut Roger adalah pergerakan harga komoditi yang saat ini mulai terkoreksi.

Ditambah lagi terdapat kebijakan pemerintah terkait ketentuan pemenuhan kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO) minyak sawit (crude palm oil/CPO) dan juga Pajak royalti batu bara.

Di sisi lain, untuk sektor yang positif, menurut Roger bisa dikaitkan dengan agenda bulan puasa seperti emiten peritel dan barang konsumsi.

Oleh karena itu, dalam jangka pendek Mirae Asset Sekuritas masih menargetkan IHSG berada dalam level psikologis 7.000.

“Tetap adaptif terhadap market dengan melihat perubahan perubahan dari informasi atau pemberitaan yang berkembang saat ini,” ungkapnya.

Roger pun merekomendasikan saham yang bisa menjadi pilihan saat ini adalah saham emiten sektor perbankan yaitu BBNI, dan BBRI, kemudian emiten ritel seperti MAPI dan RALS.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG hari ini, Senin (14/3/2022) menutup perdagangan dengan parkir di level 6.952,20 menguat 0,43 persen atau 29,60 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam rentang 6.918,31 - 6.969,99.

Pada penutupan, tercatat total transaksi sebesar Rp15,16 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebanyak Rp1,08 triliun. Sedangkan sepanjang tahun, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp18,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper