Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Janji Akan Penuhi Ketentuan Free Float 7,5 Persen

Calon emiten teknologi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memastikan jumlah pemegang saham publik akan memenuhi ketentuan free float dari bursa, yakni 7,5 persen.
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten teknologi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memastikan jumlah pemegang saham publik akan memenuhi ketentuan free float dari bursa, yakni 7,5 persen.

Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia David Agus menuturkan, struktur penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan perseroan hanya 4,53 persen dari saham GOTO. Jika ditambah dengan opsi greenshoe, maka jumlah saham yang ditawarkan akan mencapai 5 persen.

"Kalau dilihat dari prospektus, sebenarnya sudah ada lebih dari 60 persen pemegang saham minoritas di GOTO," ujar David dalam paparan publik GOTO, Selasa (15/3/2022).

Sebagai informasi, pemegang saham GOTO terbagi menjadi dua kelas, yakni pemegang saham dengan hak suara multipel (HSM) atau multiple voting shares (MVS) dan pemegang saham non-HSM.

Susunan pemegang saham non-HSM kurang dari 5 persen setelah selesainya penawaran umum perdana saham perseroan akan menjadi 62,36 persen.

Sementara itu, sisa saham lainnya sebesar dimiliki Garibaldi Thohir 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund 8,94 persen, SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd 8,62 persen, dan Taobao China 8,76 persen. Adapun jumlah total kepemilikan pemegang saham non-HSM di GOTO akan mencapai 93,12 persen dan 6,02 persen untuk pemegang saham HSM.

"Kriteria perusahaan publik ini benar-benar dijiwai [GOTO]. Publik ini memang benar pegang besar, di mana setelah IPO bisa sampai 67 persen," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper