Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten teknologi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memastikan jumlah pemegang saham publik akan memenuhi ketentuan free float dari bursa, yakni 7,5 persen.
Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia David Agus menuturkan, struktur penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) yang ditawarkan perseroan hanya 4,53 persen dari saham GOTO. Jika ditambah dengan opsi greenshoe, maka jumlah saham yang ditawarkan akan mencapai 5 persen.
"Kalau dilihat dari prospektus, sebenarnya sudah ada lebih dari 60 persen pemegang saham minoritas di GOTO," ujar David dalam paparan publik GOTO, Selasa (15/3/2022).
Sebagai informasi, pemegang saham GOTO terbagi menjadi dua kelas, yakni pemegang saham dengan hak suara multipel (HSM) atau multiple voting shares (MVS) dan pemegang saham non-HSM.
Susunan pemegang saham non-HSM kurang dari 5 persen setelah selesainya penawaran umum perdana saham perseroan akan menjadi 62,36 persen.
Sementara itu, sisa saham lainnya sebesar dimiliki Garibaldi Thohir 0,09 persen, Goto Peopleverse Fund 8,94 persen, SVF GT Subco (Singapore) Pte. Ltd 8,62 persen, dan Taobao China 8,76 persen. Adapun jumlah total kepemilikan pemegang saham non-HSM di GOTO akan mencapai 93,12 persen dan 6,02 persen untuk pemegang saham HSM.
Baca Juga
"Kriteria perusahaan publik ini benar-benar dijiwai [GOTO]. Publik ini memang benar pegang besar, di mana setelah IPO bisa sampai 67 persen," tuturnya.