Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merombak jajaran pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Jumat (11/3/2022). RUPSLB kali ini menghasilkan keputusan perubahan susunan dewan komisaris.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/3/2022), RUPSLB MPPA memutuskan memberikan pembebasan dan pelunasan (Acquit et de Charge) dari tugas pengawasan kepada Almarhum John Bellis atas tindakan pengawasan terhadap Perseroan dari jabatan Presiden Komisaris Independen Perseroan selama memangku jabatannya tersebut.
Selanjutnya, rapat memutuskan mengangkat dan dan menetapkan Rudy Ramawy sebagai presiden komisaris yang baru dari jabatan sebelumnya sebagai komisaris perseroan. Rapat juga menetapkan Navin Chandra Nathani sebagai komisaris independen Perseroan.
Sebagaimana dilaporkan, MPPA mencatatkan total penjualan Rp4,9 triliun atau turun 3,6 persen secara tahunan selama Januari sampai September 2021. Meski demikian, perusahaan, mengutip data NielsenIQ, menyebutkan pangsa pasar MPPA meningkat menjadi 27,6 persen pada kuartal III/2021 di tengah implementasi PPKM ketat.
Sementara itu, bisnis e-groceries MPPA tumbuh 167 persen secara tahunan dan berkontribusi sekitar 11 persen dari total penjualan di kuartal III/2021. Kontribusi ini melampaui target 8 persen yang ditetapkan perusahaan.
Dengan diputuskannya hasil RUPSLB, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan termasuk Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPSLB adalah sebagai berikut:
Baca Juga
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Rudy Ramawy
Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey
Komisaris Independen : Navin Chandra Nathani
Komisaris : John Riady
Komisaris : Fendi Santoso
Direksi
Presiden Direktur : Adrian Suherman
Direktur : Herry Senjaya
Direktur : Suwartono
Direktur : Wirawan Winarto