Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. atau GoTo mengumumkan rencana akan melaksanakan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jadwal sementara IPO GoTo ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15-21 Maret 2022. Dengan periode book building ini, maka IPO GoTo diharapkan memperoleh tanggal efektif 25 Maret 2022.
Dengan demikian pemesanan saham perdana dapat dilakukan pada 29-31 Maret, sedangkan gelaran pencatatan saham perdana di BEI pada 4 April 2022.
Berikut data rencana jadwal IPO GoTo.
Masa Penawaran Awal | 15-21 Maret 2022 |
Perkiraan Tanggal Efektif | 25 Maret 2022 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham | 29-31 Maret 2022 |
Perkiraaan Tanggal Penjatahan | 31 Maret 2022 |
Perkiraaan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik | 1 April 2022 |
Perkiraaan Tanggal Pencatatan di BEI | 4 April 2022 |
GoTo yang merupakan perusahaan induk dari entitas GoJek, Tokopedia dan entitas anak maupun asosiasinya. Dalam prospektus IPO, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham senilai Rp1 dalam gelaran IPO ini. Jumlah ini setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh.
Harga saham IPO GoTo ditetapkan berada dalam rentang Rp316-Rp346. Dengan demikian aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya akan mendapatkan suntikan modal Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun.
Baca Juga
Nilai IPO GoTo menjadi yang kedua terbesar di BEI. Rekor IPO dengan nilai terbesar masih dipegang PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sejumlah Rp21,9 triliun.
Pada 6 Agustus 2021, BUKA mencatatkan saham perdana di BEI sebanyak 25,77 miliar saham di harga IPO Rp850.
Dalam IPO GoTo, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM). Penjamin emisi efek PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas.