Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Nilai Transaksi Saham Harian BEI Tembus Rp21,73 Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada pekan kedua Maret 2022 tembus Rp21,73 triliun.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada pekan kedua Maret 2022 tembus Rp21,73 triliun.

RNTH antara 6-11 Maret naik 9,52 persen menjadi Rp21,735 triliun dari Rp19,846 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 0,92 persen menjadi 1.634.152 transaksi dari 1.619.196 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa turut berubah 0,62 persen sebesar Rp8.684,689 triliun dari Rp8.738,446 triliun pada pekan sebelumnya. Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 15,49 persen sebesar 24,097 miliar saham dari 28,513 miliar sahamdari pekan sebelumnya.

Investor asing sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,5 triliun.

Selain itu, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 22 emisi dari 18 emiten. Adapun hingga 11 Maret 2022, jumlah yang terkumpul mencapai Rp23,07 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp440,03 triliun dan USD47,5 juta. Semua itu diterbitkan oleh 125 Emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp4.764,63 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga 10 Maret 2022 telah terdapat 22 emisi baru efek bersifat utang dan sukuk yang tercatat di BEI. Menurutnya, emisi tersebut diterbitkan oleh 18  perusahaan dengan total dana yang telah dihimpun sebesar Rp23,07 triliun.

“Saat ini di pipeline efek bersifat utang dan sukuk juga masih terdapat 11  perusahaan yang berencana untuk menerbitkan 14 emisi efek bersifat utang dan sukuk,” katanya Jumat (11/3/2022).

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper