Bisnis.com, JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas memprediksi pendapatan PT Ace Hardware Tbk. (ACES) di kuartal I/2022 akan lebih rendah dari perkiraan mengingat terdapat peningkatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya dalam risetnya menyampaikan ACES membukukan penjualan sebesar Rp58 miliar yang turun 2,3 persen secara tahunan (year on year/ yoy).
Capaian tersebut merupakan 7,4 persen dari prediksi Christine pada tahun 2022. Sementara dibandingkan dengan capaian tahun-tahun sebelumnya, rata-rata pada Januari telah mencapai 8,8 persen keseluruhan pendapatan sepanjang tahun.
“Oleh sebab itu, kami beranggapan bahwa penjualan pada Januari sedikit lebih rendah dari prediksi kami,” ungkap Christine dalam risetnya, dikutip Senin (28/2/2022).
Christine juga mengungkapkan bahwa kompetisi di industri alat rumah tangga semakin sengit seiring banyaknya pemain baru yang masuk. Ditambah lagi dengan penjualan ritel yang bergeser ke penjualan online.
Sementara ACES menurutnya belum mencatatkan capaian yang berarti dari penjualan online tersebut. Christine mengungkapkan bahwa perseroan masih mengandalkan penjualan melalui gerai-gerainya.
Baca Juga
Dia juga menjelaskan bahwa Ace Hardware mencatatkan penurunan pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) sebesar 4,5 persen yoy. Adapun wilayah Jakarta yang berperforma SSSG terburuk yaitu turun hingga 5 persen.
Berdasarkan keterbukaan informasi, sepanjang tahun 2022, perseroan telah menambah empat gerai baru dan menutup satu unit usaha sehingga saat ini perseroan memiliki total 219 gerai.
Lebih jauh lagi bahwa Christine juga berpikir bahwa target pasar ACES adalah mereka yang bersedia mengeluarkan harga lebih tinggi karena penjualan didorong oleh ukuran keranjang yang lebih besar daripada peningkatan volume penjualan.
Selain itu, Dia juga mencatat bahwa perdagangan antar gerai saat ini lebih rendah dibandingkan pada masa sebelum pandemi.
Dengan mempertimbangkan berbagai katalis di atas, Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi hold untuk ACES dengan target harga saham Rp1.140 per lembar saham.
“Kami mempertahankan [rekomendasi] hold saat ini sambil menunggu hasil laporan keuangan tahun 2021 yang akan segera dipublikasikan,” tulis Christine.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (25/2/2022), ACES ditutup menguat 0,94 persen di level Rp1.070. Emiten ritel tersebut saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp18,35 triliun.
Di sisi lain, saham ACES dalam satu minggu kebelakang tercatat telah turun 14,06 persen, dan dalam tiga bulan kebelakang telah turun sebesar 24,11 persen. Sedangkan sepanjang tahun 2022 pergerakan saham ACES turun 16,41 persen.