Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound 6.840 secara teknikal.
Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta mengatakan secara teknikal IHSG masih akan melakukan rebound pada minggu depan.
“IHSG masih berpeluang paling lambat awal pekan depan untuk rebound ke level 6840-6850 untuk membentuk wave (b) dari wave [ii], lalu IHSG harus turun lagi ke 6680-6720 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii],” katanya dikutip pada Jumat (25/2/2022).
Menurutnya kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Pasalnya dari segi fundamental dia menilai bahwa terjadinya perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia.
“Sebaiknya para pelaku pasar untuk menghindari saham-saham yang memiliki market cap besar yang bisa menjadi penekan indeks,” imbuhnya.
Selain itu, ida menyaran para pelaku pasar bisa mencermati saham-saham di sektor komoditas, karena dengan adanya konflik akan menaikan harga komoditas.
Baca Juga
Adapun, pelemahan IHSG dan mayoritas indeks asia pada kemarin menurutnya d disebabkan oleh memanasnya hubungan Russia dan Ukraina yang membuat para pelaku pasar menjadi khawatir.