BEI Sediakan 4 Pintu Masuk IPO
Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat (LPP) BEI, Saptono Adi Junarso mengatakan terdapat lima pintu baru untuk bisa tercatat di Papan Utama maupun Papan Pengembangan. Hal itu terjadi setelah operator bursa melakukan revisi atas Peraturan Nomor I-A.1. tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat.
Sebab sebelumnya, calon emiten untuk bisa masuk papan utama harus membukukan laba usaha satu tahun terakhir dan net tangible asset (NTA) sebesar Rp100 miliar. Sementara untuk masuk papan pengembangan NTA Rp5 miliar atau laba usaha Rp1 miliar dan kapitalisasi pasar Rp100 miliar. Bisa juga dengan pendpatan Rp40 miliar dan kapitalisasi pasar Rp200 miliar.
Namun dengan revitalisasi peraturan masing-masing papan terbuka dengan lima persyaratan baru. Sapto mengatakan calon emiten bisa masuk papan utama bisa membukukan earning before tax (EBT) dan NTA lebih dari Rp250 miliar.
Baca Juga
Lalu akumulasi EBT 2 tahun terakhir sebesar Rp100 miliar dan kapitalisasi pasar Rp1 triliun. Bisa juga dengan total asset Rp2 triliun dan kapitalisasi pasar Rp4 triliun. Adapun pintu terakhir melalui cash flow from operation (CFO) kumulatif 2 tahun Rp200 miliar dan kapitalisasi pasar Rp4 triliun.
Adapun pintu-pintu masuk papan pengembangan juga serupa namun dengan syarat keuangan yang lebih rendah dari papan utama. Sapto menambahkan saat ini ada 368 emiten dalam papan utama dan 388 dalam papan pengembangan sedangkan 15 emiten dalam papan akselerasi.