Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Otomotif dan Energi Beri Kontribusi Besar ke Kalla Group

Kalla Group, menyampaikan unit bisnis otomotif dan energi memberikan kontribusi besar bagi grup.
Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bertemu ulama-ulama membahas rencana perwujudan perdamaian di Afghanistan, Rabu (23/12/2020) - Tim Media JK
Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla bertemu ulama-ulama membahas rencana perwujudan perdamaian di Afghanistan, Rabu (23/12/2020) - Tim Media JK

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konglomerasi asal Makassar, Kalla Group, menyampaikan unit bisnis otomotif dan energi memberikan kontribusi besar bagi grup.

Chief Legal Officer dan Corporate Secretary Kalla Group Subhan Djaya Mappaturung menuturkan, kontribusi terbesar terhadap kinerja Kalla Group datang dari sektor otomotif.

"Otomotif ini jadi 'ibunya' perusahaan ini. Dari situ berkembang ke bisnis lain. Untuk sementara, kontribusi paling besar dari otomotif, kemudian dari sektor energi," ujar Subhan dalam Media Visit Kalla Group ke Bisnis Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Di sektor energi, Subhan menyatakan pihaknya juga mencoba masuk ke sektor energi baru terbarukan (EBT) melalui beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).


Hingga saat ini, Kalla Group tercatat mengelola beberapa PLTA seperti PLTA Poso 1, PLTA Poso 2, PLTA Poso 3, PLTA Kerinci, PLTA Malea, dan PLTA Mamuju. PLTA milik Kalla Group ini menghasilkan total 1.980 MegaWatt (MW) listrik di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, pengembangan di EBT terus dilakukan perseroan dengan menambah kapasitas listrik yang dihasilkan, serta mencari alternatif energi terbarukan lainnya seperti panas bumi.

Selain otomotif dan energi, menurut Subhan kontribusi juga datang dari Bumi Karsa yang merupakan perusahaan jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur. Tidak hanya di Makassar, dia menyebut Bumi Karsa telah mengerjakan proyek-proyek di seluruh Indonesia.

"Kami harap Bumi Karsa jauh lebih besar kontribusinya di masa yang akan datang. Begitu juga dari sektor lain seperti properti, agar kontribusinya semakin besar," tuturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper