Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pergerakan bullishnya sepanjang pekan terakhir Februari 2022. Derasnya aliran modal asing dan rilis data ekonomi yang positif akan menjadi katalis indeks acuan.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (21/2/2022), IHSG menembus level tertinggi baru seiring dengan masuknya investor asing.
IHSG naik 0,15 persen atau 10,15 poin menjadi 6.902,96 pada akhir perdagangan . Sepanjang sesi hari ini, indeks bergerak di rentang 6.886,13-6.927,91.
Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp608,53 miliar. Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy Rp234,12 miliar atau yang terbesar pada perdagangan hari ini.
Terkait Hal tersebut, Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pergerakan IHSG diperkirakan masih dapat mencatatkan kinerja positif pada pekan terakhir bulan Februari. Hal ini mengingat aliran modal asing yang masih masuk serta rilis data ekonomi yang berada diatas konsensus.
“Terlebih akan ada rilis data pertumbuhan kredit dan M2 money supply, jika dirilis diatas sebelumnya maka IHSG ada peluang bisa naik lagi,” katanya saat dihubungi, Senin (21/2/2022).
Baca Juga
Azis melanjutkan, masuknya aliran modal asing akan turut diikuti oleh perubahan profil risiko investor. Hal ini berlaku baik pada investor lokal maupun asing seiring dengan rilis data ekonomi yang positif.
Seiring dengan hal tersebut, Aziz memprediksi pergerakan IHSG pada pekan terakhir Februari 2022 berada di level support 6.812 – 6.840 serta resistance pada 6.950 – 6.980.