Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Berpengendali, Hotel Mandarine (HOME) Berpotensi Delisting

PT Hotel Mandarine Regency Tbk. (HOME) yang kehilangan pengendali kini berpotensi ter-delisting dari IHSG.
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hotel Mandarine Regency Tbk. (HOME) yang kehilangan pengendali kini berpotensi ter-delisting dari IHSG.

Bursa Efek Indonesia mengumumkan bahwa HOME berpotensi ter-delisting dari pasar modal. Pasalnya saham perseroan telah disuspensi oleh operator bursa selama 24 bulan sejak 3 Februari 2020.

Adapun, komposisi pemegang saham perseroan 90,43 persen kini dimiliki oleh publik. Jumlah itu setara dengan 20,08 miliar. Lalu sisanya dikempit oleh PT Yuanta Securities Indonesia sebanyak 9,57 persen atau sebanyak 2,12 miliar saham.

Meski demikian, tidak ada satu pun pengendali dalam komposisi pemegang saham perseroan. Selain itu, BEI juga menekankan emiten wajib melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebelum keluar dari pasar modal.

Namun di sisi lain, keuangan perseroan kini tengah terganggu. Sebab, Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah menyita asset tetap perseroan berupa hotel dan ruko. Aparat hokum mensinyalir terdapat dugaan tindak pidana khusus pemegang saham pengendali perseroan.

“Dampak kelangsungan usaha perseroan, untuk sementara waktu sampai status hukum aset tersebut dapat dipulihkan maka perseroan tidak bisa mengoperasikan aset tersebut, demikian juga dengan dampak keuangan yang terjadi, sementara perseroan tidak dapat memperoleh penghasilan atas aset tersebut,” tegas Presiden Direktur Hotel Mandarine Bayu Widia dikutip Kamis (10/2/2022).

Adapun Bayu adalah satu-satunya Direksi yang tersisa dalam manajemen perseroan. Sebab, berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan tanggal 29 dan 30 Maret 2021, 3 Komisaris dan 1 Direksi telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri namun belum terdapat persetujuan dari RUPS.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan Henry Chevalier juga telah mundur pada tanggal 30 Maret 2021. Sampai saat ini perseroan belum menyampaikan informasi pihak yang mengisi posisi tersebut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper