Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Ijo Royo-royo, Rilis Cadangan Devisa RI Jadi Sentimen

Rilis data cadangan devisa serta pemberlakuan status PPKM level 3 di wilayah Jabodetabek, menjadi beberapa sentimen laju IHSG yang dapat dicermati hari ini.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih dapat menguat secara teknikal pada perdagangan hari ini, Selasa (8/2/2022). Namun, sejumlah sentimen seperti PPKM level 3 dan rilis cadangan devisa RI perlu diperhatikan.

Pada perdagangan kemarin, Senin (7/2/2022), IHSG ditutup pada level 6.804 atau naik 1,09 persen sejak dibuka pada posisi 6.751. Sepanjang perdagangan, IHSG telah naik 73,54 poin. Indeks komposit itu sempat menyentuh level tertinggi 6.806 dan level terendahnya 6.748. 

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menuturkan bursa saham AS cenderung melemah di awal pekan (7/2/2022) dengan S&P 500 dan Nasdaq turun, sementara Dow Jones ditutup stagnan.

Saham-saham sektor teknologi kembali menjadi pemberat, dipimpin oleh induk usaha Facebook, Meta Platforms, yang turun lebih dari 4 persen.

Di luar negeri, investor kembali mengantisipasi data inflasi Amerika yang tetap tinggi, usai rilis data yang menunjukkan kenaikan tingkat upah tenaga kerja AS bulan lalu.

Di sisi lain, IHSG kembali membukukan rekor all-time high baru di level 6.804, bersamaan dengan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi dari ekpektasi.

"Adapun, rilis data cadangan devisa serta pemberlakuan status PPKM level 3 di wilayah Jabodetabek, menjadi beberapa sentimen yang dapat dicermati hari ini," urainya dalam riset, Selasa (8/2/2022).

Secara teknikal, lanjutnya, indeks acuan berpeluang untuk kembali menguat ke rentang yang lebih tinggi di area 6.750--6.900.

Berikut sejumlah saham rekomendasi NH Korindo Sekuritas, diantaranya:

  • MSIN, Buy, TP 6200, CL 5000
  • PTPP, Accum Buy, TP 1075, CL 1015
  • AMAR, Buy, TP 820, CL 710
  • AKRA, Buy, TP 810, CL 750
  • LPPF, Buy, TP 4300, CL 4050

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper