Bisnis.com, JAKARTA – Sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) disebut memberikan sentimen negatif bagi pasar modal RI. Namun, sentimen tersebut juga berdampingan dengan beberapa sentimen positif yang dipercaya akan menahan kekhawatiran pelaku pasar.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M. mengungkapkan bahwa untuk tahun 2022, ada beberapa sentimen yang perlu dicermati oleh investor seperti perkembangan varian Omicron Covid-19 dan kenaikan suku bunga The Fed.
Namun ungkapnya juga terdapat sentimen positif yang bisa menahan kekhawatiran penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sentimen positif tersebut di antaranya pemulihan ekonomi, naiknya harga komoditas yang bisa meningkatkan dana investor asing masuk atau net foreign inflow dan terkait dengan prediksi kinerja emiten di tahun ini yang tumbuh sekitar 18 persen.
“Mirae Asset menargetkan IHSG tahun ini pada level 7.600 dengan target PE di level 16,4 kali dengan skenario bearish 6.100 atau berada pada PE 14,0 kali,” ungkap Roger kepada Bisnis, Kamis (27/1/2022).
Terkait dengan The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat yang menyatakan akan segera menaikkan suku bunga dan mengakhiri pembelian aset pada 2022, menurut Roger memang perlu dicermati investor.
Baca Juga
Dia menyampaikan tumbuhnya inflasi di AS pada beberapa tahun terakhir membuat adanya kebijakan untuk menaikkan suku bunga dalam rangka meredam inflasi. Kebijakan The Fed tersebut memberikan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed bisa terjadi empat kali dalam tahun ini.
Berdasarkan sentimen-sentimen di atas dan juga target IHSG dari Mirae Asset Sekuritas, Roger merekomendasikan beberapa sektor saham untuk 2022.
Di antaranya rekomendasi sektor perbankan yaitu BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI karena pertumbuhan kinerja emiten perbankan tersebut.
Kemudian Roger juga merekomendasikan sektor batu bara yaitu ITMG karena terkait masih tingginya harga komoditas batu bara. Selain itu, rekomendasi terhadap sektor perkebunan yaitu AALI dan LSIP serta sektor ritel yaitu MAPI.