Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) bersiap memulai rangkaian aksi korporasi penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Rencananya, seremoni IPO akan diselenggarakan jelang akhir Februari 2022 mendatang.
Sempat tertunda di akhir tahun lalu, entitas besutan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) tersebut direncanakan akan listing di bursa pada 23 Februari 2022. Berdasarkan prospektus yang terbit di Harian Bisnis Indonesia hari ini (27/1/2022), perseroan telah membuka periode bookbuilding dengan rentang harga penawaran Rp130 hingga Rp200 per saham.
Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) lembar saham baru yang setara 28,6 persen modal ditempatkan dan disetor akhir. Artinya, target dana yang diincar dengan menggunakan batas atas dapat mencapai Rp1,6 triliun.
“Seluruh dana yang diperoleh, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan 45 persen untuk pengembangan proyek eksisting dan recurring, 35 persen akuisisi/pengembangan lahan baru, 20 persen untuk pembayaran kembali sebagian pokok obligasi Seri A,” tulis manajemen.