Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tercatat menutup perdagangan di teritori positif pada Rabu (26/1/2022), dan lebih tinggi dibandingkan dengan persentase penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 521,15. Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan dengan naik 1,11 persen atau 5,7 poin.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 515,41 hingga tertinggi di level 515,45.
Dari 27 anggota konstituen yang ada dalam indeks Bisnis-27, terpantau 15 saham menguat, 5 saham melemah, dan sisanya 7 saham berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya.
Menguatnya indeks Bisnis-27 pada hari ini dipimpin oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang melonjak 13,24 persen atau 135 poin ke level 1.155.
Selanjutnya menguatnya indeks juga ditopang oleh naiknya saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) sebesar 7,24 persen membawanya ke posisi 1.370 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik 4,78 persen ke posisi 7.125.
Baca Juga
Selain itu, saham BMRI, EMTK, ENTM, dan AALI juga terpantau ikut menguat dengan masing-masing naik sebesar 3,46 persen, 2,61 persen, 2,56 persen, dan 2,35 persen.
Di sisi lain, saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menjadi saham yang menahan lonjakan indeks dengan melemah sebesar 2,78 persen atau 12 poin ke level 420.
Kemudian saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang juga melemah sebesar 2,60 persen ke posisi 3.740, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 1,62 persen ke posisi 22.775.
Saham lain yang turut melemah pada hari ini adalah JPFA turun 1,18 persen, BBCA turun 0,96 persen, TOWR turun 0,48 persen, dan INKP turun 0,33 persen.
Adapun lima saham yang tidak bergerak dari perdagangan sebelumnya adalah ASII, KLBF, ADRO, CPIN,dan ICBP.
Sepanjang hari ini IHSG terpantau bergerak berfluktuasi dan menutup perdagangan Rabu (26/1/2022) dengan naik 0,50 persen atau 32,65 poin dan membawanya parkir di level 6.600,82.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
