Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) berharap pasar modal menjadi lebih maju dengan jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Rudi Utomo berharap pasar modal bisa menjadi lebih maju dengan direksi yang baru. Sebagaimana diketahui, masa jabatan direksi Bursa Efek Indonesia akan segera berakhir pada tahun ini.
Dengan begitu, operator pasar modal akan menetapkan direksi yang anyar. “Siapapun yang terpilih diharapkan bisa memajukan pasar modal Indonesia, sebagai salah satu pilihan pendanaan melalui investasi di Indonesia,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (19/1/2022).
Selain itu, Rudi juga masuk dalam daftar pencalonan direksi bursa untuk paket pertama. Pada paket pertama calon direksi BEI, sejumlah nama tidak lagi asing. Pasalnya mereka telah menjabat pada periode sebelumnya.
Mereka adalah Laksono Widodo, I Gede Nyoman Yetna, Kristian S. Manullang, dan Risa Effenita. Ketiganya saat ini menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Direktur Pengawasan Transaksi & Kepatuhan, serta Direktur Keuangan & SDM.
Adapun untuk periode kali ini mereka mencalonkan diri untuk posisi yang sama kecuali Laksono Widodo. Dia mencalonkan diri sebagai Direktur Utama menggantikan Inarno Djajadi.
Baca Juga
Selain keempat nama itu, ada juga nama tambahan seperti Heru Handayanto, Irmawati Amran, dan Rudy Utomo. Dalam paket pertama mereka akan mencalonkan diri sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB, Direktur Teknologi dan Manajemen Resiko, serta Direktur Pengembangan.
Sebagai informasi, Heru Handayanto kini menjabat sebagai Komisaris BEI. Lalu, Irmawati Amran adalah Kepaala Divisi Inkubasi Bisnis.