Bisnis.com, JAKARTA – Emiten anak BUMN, PT PP Properti Tbk. (PPRO) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp300 miliar pada 2022. Jumlah ini naik sekitar 23 persen dari 2021 sekitar Rp243 miliar.
Direktur Keuangan PPRO Deni Budiman menyebutkan bahwa capex tahun ini senilai Rp300 miliar akan disiapkan untuk menyelesaikan pembangunan mal dan hotel.
“Sementara itu, sisanya untuk pembangunan kawasan,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (14/1/2022).
Tahun ini, PPRO optimistis meskipun ada ancaman sebaran Omicron, perseroan masih bisa mencetak kinerja keuangan yang positif, terutama dengan adanya insentif yang diberikan oleh Pemerintah sejak Maret 2021 seperti PPN DTP yang diperpanjang hingga Juni 2022.
Sementara itu, terkait pergerakan harga saham, PPRO optimisti harga saham akan membaik di tahun 2022.
Di lantai bursa, pada perdagangan Jumat (14/1/2022) pukul 13.42 WIB, harga saham PPRO tercatat naik 2 poin atau 3,85 persen ke level Rp54. Emiten dengan kapitalisasi pasar senilai Rp3,33 triliun ini memiliki valuasi PER 213,9 kali.
Baca Juga
Terkait kinerja sahamnya, PPRO masih terjerat di zona merah. Dalam setahun harga sahamnya merosot 47,57 persen.