Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (13/1/2022).
Pada pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG parkir pada posisi 6.637,72 atau turun 0,14 persen. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak pada rentang 6.626,33 - 6.667,94.
Tercatat, 235 saham menguat, 294 saham melemah dan 140 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign buy Rp274,97 miliar.
Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp73 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp69,5 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp52,4 miliar.
Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menjelaskan dari bursa domestik, IHSG ditutup flat pada perdagangan kemarin di level 6.647 lantaran tertahan oleh sektor teknologi yang turun 2,17 persen.
Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS masih melanjutkan penguatan terbatas pada Rabu (12/1/2022) dipimpin oleh indeks S&P500 yang naik 0,28 persen.
Baca Juga
Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan kenaikan 0,5 persen untuk periode Desember lalu, atau 7 persen sepanjang 2021. Meski level ini merupakan tertinggi dalam hampir 4 dekade terakhir, tetapi telah sesuai dengan ekpektasi pasar.
"Pergerakan pasar hari ini berpotensi untuk dipengaruhi oleh data inflasi AS serta sentimen kasus harian Covid-19 yang menunjukkan trend naik," urainya dalam riset, Kamis (13/1/2022).
Secara teknikal, pergerakan bursa acuan diproyeksikan masih akan berkisar pada rentang 6.600-6.700. NH Korindo pun memperkirakan IHSG bakal rebound hari ini.