Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan dengan dorongan sejumlah saham big caps.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar hal ini juga ditopang oleh tercatatnya capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
"Sehingga pergerakan IHSG masih akan diwarnai oleh upaya untuk mencatatkan all time high sepanjang masanya hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.
Hari ini, Senin (10/1/2022) IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.518 - 6.713. Rekomendasi saham pilihannya adalah AALI, BBCA, BBNI, ASII, ITMG, INDF, WIKA.
IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,82 persen dalam sepekan menjadi 6.701,31 pada Jumat (7/1/2022) dari 6.581,48 pada pekan sebelumnya.
Baca Juga
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp944,72 miliar dan sejak awal tahun investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,19 triliun.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.