Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguji resistannya hari ini, setelah dibuka menguat pada perdagangan awal tahun.
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, pada perdagangan awal tahun 2022 (3/1/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat cukup agresif sebesar 1,3 persen ke level 6.665.
"Kami memperkirakan, pada skenario utama IHSG saat ini sedang berada di wave (y) dari wave [b] dari wave B sehingga penguatan IHSG diperkirakan akan menguji 6.688-6.700," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/1/2022).
Menurut riset MNC Sekuritas, IHSG rawan terkoreksi kembali ke area 6.529-6.575 terlebih dahulu.
"Best case, apabila IHSG mampu break dari 6.688 maka kami perkirakan IHSG berpeluang menguji 6.715-6.754," katanya.
Adapun support IHSG berada pada level 6.621-6.480, dengan resistance di level 6.688-6.754.
Baca Juga
Berikut adalah saham-saham yang patut dicermati menurut MNC Sekuritas.
PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) - Buy on Weakness (2.050)
Kemarin (3/1/2022), IRRA ditutup menguat 3,8 persen ke level 2.050, penguatan IRRA pun juga telah menembus MA20nya. MNC Sekuritas memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 1,905 sebagai supportnya, maka posisi IRRA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave Y.
Buy on Weakness: 1.980-2.020
Target Price: 2.100, 2.280
Stoploss: below 1.905
PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) - Buy on Weakness (91)
Pada perdagangan kemarin (3/1/2022), FREN ditutup menguat 4,6 persen dan ditutup di level 91, penguatan FREN juga telah menembus dari MA20. Posisi FREN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga FREN berpeluang melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 83.
Buy on Weakness: 88-91
Target Price: 98, 110
Stoploss: below 83
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) - Buy on Weakness (424)
ISSP ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,5 persen ke level 424 pada perdagangan kemarin (3/1). Saat ini, posisi ISSP kami perkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ISSP berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 412-424
Target Price: 440, 480
Stoploss: below 394
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) - Buy on Weakness (242)
CENT ditutup menguat 4,3 persen ke level 242 pada perdagangan kemarin (3/1/2022). Posisi CENT saat ini diperkirakan masih menjadi bagian dari wave C dari wave (Y) dari wave [B] yang berarti, CENT masih rawan terkoreksi dahulu. Hal ini akan terkonfirmasi bila CENT belum mampu menembus resistance terdekatnya di 244.
Buy on Weakness: 214-240
Target Price: 264, 346
Stoploss: below 210
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.