Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham blue chips diprediksi menopang penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (4/1/2022).
IHSG menguat 1,27 persen menjadi 6.665,30 pada akhir perdagangan Senin (3/1/2022), yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.586,13 - 6.677,19.
Sebanyak 321 saham menguat, 215 saham melemah, dan 148 saham diperdagangkan stagnan hari ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp8.404,32 triliun. Investor asing mencatatkan net buy Rp346,13 miliar.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan mengawali tahun yang baru pergerakan IHSG terlihat sedang bergerak menguat. Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar dikarenakan rentang konsolidasi telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.
"Kenaikan IHSG juga ditunjang oleh mulai adanya arus capital inflow yang kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia," paparnya dalam publikasi riset.
Masuknya investor asing ke pasar saham juga menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam rentang 6.538-6.702.
Baca Juga
Rekomendasi saham pilihan hari ini ialah UNVR, AKRA, BBCA, TLKM, BBRI, GGRM, AALI, dan JSMR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
