Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Pertama Perdagangan 2022, Rupiah Ditutup Melemah Tipis

Selain rupiah, beberapa mata uang lainnya di Asia juga tercatat melemah hari ini seperti ringgit Malaysia yang melemah 0,13 persen dan peso Filipina melemah 0,01 persen
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang Rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Minggu (7/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Mengawali tahun ini, rupiah ditutup melemah tipis di hadapan dolar AS dengan adanya beragam sentimen yang mendorong penguatan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (3/1/2021) rupiah terkoreksi 3 poin atau 0,02 persen dari sebelumnya ke Rp14.265 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,28 poin atau 0,30 persen ke 95,88.

Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan outlook dolar AS mengalami penguatan pada hari ini terkait dengan rencana pemangkasan stimulus atau tapering dan kenakan suku bunga bank sentral AS, kendati rilis data ekonomi Indonesia yang cukup positif.

Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Desember 2021 mencapai 0,57 persen (month-to-month/mtm). Inflasi pada Desember 2021 tercatat sebagai inflasi tertinggi selama 2 tahun terakhir.

Selain itu, Purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia pada Desember 2021 berada di posisi 53,5, turun dari bulan sebelumnya 53,9. Meski demikian, PMI manufaktur Indonesia dinilai tetap berada di level ekspansif.

Sementara itu, The Federal Reserve AS telah menjalankan tapering untuk memangkas stimulus yang berjalan dan berencana akan mengakhirinya di pertengahan 2022. The Fed juga bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuannya.

“Langkah ini dipandang perlu di tengah ancaman tingginya inflasi di AS akan menekan daya beli masyarakat yang baru kembali tertopang ekonominya dari keterpurukan wabah Corona,” tulisnya dalam riset harian, Senin (3/1/2022).

Selain rupiah, beberapa mata uang lainnya di Asia juga tercatat melemah hari ini seperti ringgit Malaysia yang melemah 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, dan yen Jepang melemah 0,19 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru membuka tahun ini dengan penguatan, ditutup parkir di zona hijau, naik 83,82 poin atau 1,27 persen ke 6.665,30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper