Bisnis.com, PEKANBARU - PT Bursa Efek Indonesia menyatakan kini generasi milenial dan generasi Z, menguasai mayoritas transaksi perdagangan di pasar modal Tanah Air, dengan kontribusi mencapai 81 persen.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan sepanjang tahun ini ada penambahan sebanyak 3,6 juta investor baru di pasar modal sehingga jumlah total investor di bursa sudah menyentuh angka 7,5 juta investor.
"Dari 3,6 jutaan investor baru ini yang pertumbuhannya lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kini perdagangan pasar modal Indonesia sudah dikuasai oleh investor ritel dengan kontribusi paling besar adalah kelompok milenial dan generasi Z mencapai 81 persen, ini menjadi pondasi bagi perkembangan pasar modal Indonesia ke depan," ujarnya dalam penutupan perdagangan BEI, Kamis (30/12/2021).
Dia mengatakan memang saat ini investor ritel sudah menjadi motor penggerak utama dalam perdagangan di bursa efek, karena tercermin dari data perdagangan harian yaitu lebih dari 50 persen transaksi harian dilakukan oleh investor ritel.
Menurutnya partisipasi aktif para investor ritel di bursa efek Indonesia, tidak lepas dari peran semua stakeholder terkait dalam mendorong kesadaran generasi muda untuk berinvestasi di saham.
Tercatat sepanjang tahun ini ada sebanyak 10.117 kegiatan edukasi dan sosialisasi yang sudah dijalankan BEI bersama stakeholder, dengan jumlah peserta yang ikut serta mencapai 1,28 juta orang.
Baca Juga
Sebelumnya PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau menyatakan jumlah investor pasar modal dari generasi milenial di wilayah itu menunjukan kenaikan hingga 73 persen.
Kepala Cabang BEI Riau Emon Sulaeman menjelaskan sampai akhir Juli 2021, jumlah investor milenial atau di bawah 30 tahun mengalami pertumbuhan 73 persen atau sekitar 13.622 investor.
"Sampai Juli 2021 untuk di wilayah Riau pertumbuhan investor tertinggi terjadi pada investor milenial atau di bawah 30 tahun, yaitu sebanyak 13.622 investor atau naik 73 persen," ujarnya.
Dia menguraikan pertumbuhan tertinggi terjadi pada skala usia 18-25 tahun yakni sebanyak 9.277 investor atau sebesar 74 persen.
"Walaupun secara nilai aset masih belum mengimbangi kelompok lainnya, tapi investor milenial memiliki potensi peningkatan aset di masa mendatang, dimana total jumlah investor milenial di Riau saat ini mencapai 64,3 persen dari total investor di Riau," ujarnya.