Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sektor jasa konstruksi, telekomunikasi, dan energi PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) menargetkan pendapatan pada 2022 dapat meningkat 30 persen dibandingkan 2021.
Direktur Utama Protech Mitra Perkasa Bobby Gafur Umar mengatakan, pihaknya menargetkan target pertumbuhan kinerja konservatif pada 2021.
"Tahun 2020 dan 2021, dengan situasi krisis yang ada, profilnya tidak banyak berubah. Kami sangat konservatif menjaga neraca perusahaan," kata Bobby dalam paparan publik, Selasa (28/12/2021).
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021, emiten berkode saham OASA ini membukukan peningkatan pendapatan 197,15 persen menjadi Rp3,33 miliar, dari Rp1,12 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan tercatat membukukan peningkatan laba bersih 3,29 persen dari Rp1 miliar, menjadi Rp1,03 miliar hingga akhir September 2021.
"Tahun 2022, dengan bisnis yang sudah ada, kami targetkan pertumbuhan pendapatan 30 persen dari 2021," ujarnya.
Baca Juga
Selain dengan bisnis yang telah ada, OASA juga akan mencapai pertumbuhan tersebut melalui pengembangan bisnis anorganik.
"Bagaimana kami bisa melakukan terobosan, menyediakan jasa, dan konstruksi, yang bisa memberikan positioning yang lebih baik," tutur dia.