Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten media PT Net Visi Media Tbk. akan melancarkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan membidik dana segar Rp150 miliar.
Berdasarkan prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, perusahaan yang mengelola media NET TV. ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 765,30 juta saham. Jumlah tersebut mewakili 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Nilai nominal saham ditetapkan Rp100 dengan harga penawaran Rp190-Rp196 per saham. Dengan demikian, NET TV. berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp149,99 miliar dalam aksi korporasi ini.
Bersamaan dengan IPO, NET TV. juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 5,93 miliar yang merupakan saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan konversi.
Konversi saham itu terdiri dari: pertama, seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham menjadi 1,80 miliar saham.
Kedua, obligasi wajib konversi (Mandatory Convertible Bonds) yang telah diterbitkan NET TV. kepada masing-masing PT Semangat Bambu Runcing sebesar 2,06 miliar saham dan PT First Global Utama sebesar 2,06 miliar .
Baca Juga
Dengan demikian, total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan pelaksanaan konversi.
Selanjutnya, NET TV. juga menyetujui Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan - MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 703,59 juta saham atau 2,91 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.
Adapun, sekitar 18,5 persen dari dana IPO akan digunakan perseroan dalam industri manajemen artis seperti biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis serta biaya oeprasional.
Selanjutnya 53 persen dari dana IPO akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Net Mediatama Televisi sebagai anak usaha perseroan untuk membayar fasilitas pinjaman dan pembuatan dan pembelian program.
Sisanya sekitar 28,5 persen akan digunakan untuk setoran modal kepada PT Net Media Digital sebagai anak usaha perseroan untuk membayar fasilitas pinjaman serta pembuatan dan pembelian program.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Berikut jadwal IPO dari NET TV. berdasarkan prospektus yang disampaikan:
Perkiraan Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 27 Desember 2021 – 3 Januari 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 14 Januari 2022
Perkiraan Masa Penawaran : 18 Januari 2022 – 21 Januari 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 21 Januari 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi : 24 Januari 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 25 Januari 2022