Bisnis.com, JAKARTA – NH Korindo Sekuritas menyebutkan para pelaku pasar berharap aksi window dressing akan jadi pendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan terakhir 2021, Senin (27/12/2021).
Pada akhir perdagangan Jumat (24/12/2021), IHSG ditutup menguat 7,35 poin atau 0,11 persen ke level 6.562,90.
Analis NH Korindo Sekuritas Dimas WP Pratama mengungkapkan bursa saham global cenderung bergerak mixed pada akhir pekan lalu. Di mana sebagian pasar tutup menjelang periode Natal.
Dimas mengungkapkan indeks MSCI World tercatat hanya menguat tipis 0,02 persen di tengah volume perdagangan yang lebih kecil.
Selain itu, menurutnya sentimen varian Omicron masih membuat investor bersikap hati-hati dan menghambat pergerakan bursa saham, yang pada umumnya bergerak naik di akhir tahun.
Di Indonesia sendiri, IHSG menutup akhir pekan lalu dengan menguat yang ditopang net buy asing sebesar Rp206 miliar.
Baca Juga
Meski mayoritas indeks sektoral ditutup turun ungkapnya, tetapi penguatan signifikan pada sektor energi dan konsumer siklikal mampu menjadi penopang indeks pada akhir pekan lalu.
“Memasuki pekan terakhir perdagangan di 2021, pelaku pasar akan berharap kembali aksi window dressing mampu untuk menjadi pendorong pergerakan bursa,” tulis Dimas dalam riset harian NH Korindo Sekuritas, Senin (27/12/2021).
Dia memperkirakan IHSG bergerak upward atau menguat dalam rentang 6.500-6.620.
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:
PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI)
BUY
TP 7.325
CL 6.850
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
ACCUM BUY
TP 4.350
CL 4.150
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO)
BUY
TP 8.875
CL 8.200
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
BUY
TP 810
CL 755
PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
BUY ON WEAKNESS
TP 635
CL 500
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
