Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/12/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka terkoreksi pada posisi 6.545,53. Meski demikian, IHSG kemudian kembali menguat ke posisi 6.557,11 beberapa saat setelah pembukaan.
Tercatat, 168 saham menguat, 132 saham melemah dan 196 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat masih membukukan aksi net foreign sell Rp20,72 miliar.
Investor asing tercatat melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp10,3 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp8,4 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp1,7 miliar.
Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan bursa saham AS kembali melemah di awal pekan (20/12). Dia mencatat ketiga indeks utama turun masing-masing lebih dari 1 persen.
Adapun lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sepanjang akhir pekan, menjadi sumber utama kekhawatiran bagi investor. Sentimen negatif lain datang dari pernyataan senator Joe Manchin yang menolak untuk mendukung program Investasi senilai USD 1,75 triliun yang diajukan pemerintahan Biden.
Baca Juga
Sejalan dengan mayoritas bursa global, IHSG juga mengawali pekan dengan koreksi 0,83% ke level 6.547. Kekhawatiran terhadap varian Omicron yang berpotensi untuk menghambat pemulihan ekonomi, menekan sektor-sektor seperti Industrial minus 1,52 persen dan Konsumer Siklikal minus 1,48 persen.
"Untuk hari ini, indeks acuan akan mencoba untuk bertahan di atas level psikologis 6.500,"katanya dalam riset harian Selasa (21/12/2021).