Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya pada 5 Desember 2024. Lalu, bagaimana target harga saham ADRO menjelang pembagian dividen ini?
Melansir Bloomberg Terminal, sejumlah analis terpantau memperbarui target harga saham berkode ADRO itu menjelang pembagian dividen dan spin-off usaha batu baranya. Sebanyak 12 analis memberikan rekomendasi beli untuk ADRO, 16 analis memberikan rekomendasi tahan, dan sisanya satu analis memberikan rekomendasi jual untuk ADRO.
Target harga saham terbaru ADRO datang dari Mirae Asset Sekuritas. Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi tahan untuk saham ADRO, dengan target harga Rp3.650 per saham.
Target harga terbaru juga datang dari CGS International. CGS International juga memberikan rekomendasi tahan untuk saham ADRO, dengan target harga sebesar Rp3.800 per saham.
Di sisi lain, Morgan Stanley memberikan rekomendasi jual untuk saham ADRO. Morgan Stanley memberikan target harga Rp2.028 untuk saham ADRO.
Sementara itu, Sucor Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham ADRO, dengan target harga Rp4.700 per saham. Demikian pula dengan Ciptadana Sekuritas yang memberikan rekomendasi beli, dengan target harga Rp4.300 per saham untuk ADRO.
Baca Juga
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADRO menyampaikan akan membagikan tambahan dividen tunai final sebesar-besarnya US$2,62 miliar. Dividen ini akan diberikan ADRO ke pemegang saham pada 6 November 2024.
ADRO menuturkan jadwal pembagian dividen dengan pengumuman pada situs BEI pada 20 November 2024, tanggal pencatatan pemegang saham perseroan yang berhak atas tambahan dividen tunai final pada 29 November 2024.
Lalu pengumuman kurs konversi dan informasi nilai dividen per saham pada 29 November 2024.
Kemudian cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 November 2024. Ex dividen pada pasar reguler dan negosiasi pada 28 November 2024.
Jadwal untuk cum dividen di pasar tunai adalah pada 29 November 2024, dan ex dividen di pasar tunai pada 2 Desember 2024.
Adapun pembagian tambahan dividen tunai final adalah pada 6 Desember 2024.
ADRO juga sebelumnya mengusulkan ke pemegang saham untuk menyetujui penggunaan sebagian dari saldo laba ADRO per 31 Desember 2023 sebagai tambahan dividen tunai final. ADRO menyampaikan memiliki saldo kas internal secara konsolidasian yang cukup untuk melaksanakan pembagian dividen tunai.
"Namun, dalam rangka pengelolaan dana kas internal dan arus kas yang efisien, tidak menutup kemungkinan perseroan dapat menggunakan pendanaan pihak ketiga jangka pendek untuk pembayaran sebagian dari dividen tunai," tulis manajemen ADRO.
ADRO juga menuturkan dengan pembagian tambahan dividen tunai final ini, pemegang saham perseroan atas pilihannya sendiri, dapat berpartisipasi dalam pembelian saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melalui pelaksanaan penawaran umum oleh pemegang saham.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.