Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunawan Dianjaya Steel (GDST) Bisa Capai Target Penjualan Rp1,6 Triliun

Hingga November 2021, penjualan Gunawan Dianjaya Steel telah menyentuh Rp1,5 triliun.
Karyawan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. membongkar pelat baja, di Surabaya, Kamis (2/6/2016)./JIBI-Wahyu Darmawan
Karyawan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. membongkar pelat baja, di Surabaya, Kamis (2/6/2016)./JIBI-Wahyu Darmawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen pelat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) optimistis target penjualan perseroan yang dipatok Rp1,6 triliun tahun ini dapat tercapai.

Corporate Secretary Gunawan Dianjaya Steel Hadi Sutjipto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, hingga November 2021, penjualan perseroan telah menyentuh Rp1,5 triliun.

"Sehingga manajemen optimistis target tersebut akan dapat tercapai," kata Hadi, dikutip Selasa (21/12/2021).

Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021, emite berkode saham GDST ini mampu membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,1 triliun. Penjualan ini tumbuh 12,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp997 miliar.

Lebih lanjut, Hadi menuturkan perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp70 miliar untuk proyek GDS-2 dan Rp20 miliar untuk GDS-1. Hingga September, perseroan telah menyerap capex Rp80 miliar.

"Secara keseluruhan rencana capex perusahaan tahun 2022 kurang lebih Rp100 miliar," ujarnya.

Adapun, capex tersebut akan digunakan perseroan untuk menyelesaikan proyek plate mill GDS-2 dan perawatan mesin GDS-1.

Perseroan memproyeksikan proyek GDS-2 akan selesai di akhir 2023, dari rencana awal di 2022. Penyelesaian proyek ini tertunda akibat dampak pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper