Bisnis.com, JAKARTA — Peminat reksa dana berbasis ESG saat ini masih terbatas.
Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menyebutkan, saat ini peminat reksa dana berbasis ESG masih didominasi oleh investor institusi yang menerapkan skema ESG dalam kebijakan investasi.
“Untuk investor perorangan masih belum signifikan karena lebih memperhatikan kinerja,” ujarnya dikutip, Minggu (19/12/2021).
Dia menjelaskan, untuk produk reksa dana yang mengikuti indeks yang sudah berbasis ESG, maka otomatis semua investasinya berbasis ESG. Menurutnya, untuk reksa dana yang dikelola secara aktif, ESG menjadi nilai tambah dalam penilaian perusahaan, tapi bukan satu-satunya.
Rudiyanto menambahkan, Panin AM belum memiliki rencana untuk membuat produk reksa dana atau ETF baru berbasis Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI yang akan dirilis pada 20 Desember mendatang.
“Saat ini belum ada rencana menambah produk berbasis ESG karena lebih fokus untuk mengelola yang sudah ada,” imbuhnya.
Baca Juga
Data dari Infovesta Utama mencatat, hingga akhir November 2021 jumlah dana kelolaan produk-produk reksa dana dan exchange traded funds (ETF) dengan aset dasar indeks ESG sebesar Rp685,63 miliar.