Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tetap Aktif Transaksi Saham, No Kode Broker? No Problem!

BEI telah melakukan studi kelayakan dan komunikasi dengan bursa-bursa luar negeri untuk memastikan pemberlakuan mekanisme perdagangan baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi meluncurkan sejumlah mekanisme perdagangan baru mulai hari ini, Senin (6/12/2021).

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, BEI meluncurkan empat fitur baru sistem perdagangan Bursa yang akan diterapkan. Keempatnya adalah, penyesuaian mekanisme pre-opening dan pre-closing, penambahan fitur market order, perpanjangan waktu perdagangan di pasar negosiasi, dan penutupan informasi kode broker pada informasi post trade yang didistribusikan selama sesi perdagangan.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W. Widodo mengatakan, pemberlakuan mekanisme ini telah direncanakan lebih dari setahun yang lalu. BEI juga telah melakukan studi kelayakan dan komunikasi dengan bursa-bursa luar negeri untuk memastikan pemberlakuan mekanisme tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ia menambahkan, pada hari pertama pemberlakuan mekanisme ini, proses perdagangan di Bursa terpantau normal. Hal ini terlihat baik dari sisi transaksi maupun keaktifan investor hingga akhir sesi pertama pada 11.30 WIB.

“Dari data sejauh ini, nilai transaksi ada sekitar Rp7 triliun dengan frekuensi 800 ribu kali. Kami memandang ini masih dalam nilai yang wajar secara harian,” katanya dalam Konferensi Pers Implementasi Penyesuaian Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas (Pre-Closing) dan Penutupan Kode Broker, Senin (6/12/2021).

Laksono berharap, mekanisme perdagangan terbaru ini dapat semakin meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia di masa depan.

Salah satu mekanisme baru yang resmi diterapkan pada hari ini adalah penyesuaian mekanisme pre-opening dan pre-closing ini dilakukan dengan penambahan fitur informasi Indicative Equilibrium Price (IEP) serta Indicative Equilibrium Volume (IEV).

Investor dapat menggunakan indikator ini untuk mengetahui perkiraan harga pembukaan dan penutupan berdasarkan harga dengan volume terbanyak yang dapat dipertemukan. Pada sesi pre-closing, terdapat fitur tambahan, yaitu random closing dengan waktu penutupan di hari perdagangan Bursa akan dilakukan secara acak.

Selain itu, Bursa juga melakukan penambahan fitur Market Order guna memudahkan investor dalam menyampaikan pesanan pada harga pasar. Market Order merupakan tipe pesanan agar investor cukup input volume tanpa input harga. Sistem bursa akan mempertemukan Market Order dengan harga terbaik yang ada pada Pasar.

Selain meluncurkan fitur baru, sistem perdagangan Jakarta Automated Trading System (JATS) BEI juga akan melakukan penutupan kode broker saham pada informasi post trade yang didistribusikan selama sesi perdagangan (realtime running trade).

Dengan penutupan ini, investor tidak lagi dapat melihat informasi kode Anggota Bursa (AB) yang melakukan transaksi saham tertentu pada saat perdagangan berlangsung (real time) atau pada saat terjadinya matched order.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper