Bisnis.com, JAKARTA— Nilai transaksi broker saham secara industri mencatatkan penurunan pada November 2021.
Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (2/12/2021), transaksi sepanjang November 2021 mencapai Rp579,66 triliun, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai sekitar Rp681,65 triliun.
Penurunan ini juga mematahkan tren kenaikan transaksi broker yang terjadi pada rentang Agustus hingga Oktober lalu. Nilai transaksi ini juga masih lebih rendah dibandingkan awal tahun ini, yang mana sepanjang Januari 2021 nilai transaksi broker menyentuh rekor Rp849,12 triliun selama sebulan.
Broker saham asal Korea Selatan Mirae Asset Sekuritas masih memuncaki peringkat sebagai sekuritas dengan transaksi bulanan tertinggi dengan total nilai transaksi Rp57,01 triliun.
Sekuritas dengan kode pialang YP ini paling banyak mentransaksikan BEBS dengan total transaksi Rp6,78 triliun, BBYB sebanyak Rp1,66 triliun, dan PGAS sebanyak Rp1,39 triliun.
Selanjutnya, di posisi kedua ada Mandiri Sekuritas dengan nilai transaksi Rp34,59 triliun. Sekuritas berkode CC ini mengalami penurunan nilai transaksi dari posisi Rp37,35 triliun pada Oktober lalu.
Baca Juga
Mandiri Sekuritas berturut-turut paling banyak mentransaksikan ABMM, TLKM, dan BBRI dengan total nilai transaksi masing-masing Rp2,41 triliun. Rp2,16 triliun, dan Rp1,87 triliun.
Di posisi ketiga ada UBS Securities Indonesia dengan nilai transaksi Rp30,51 triliun sepanjang November, mengalami kenaikan dari Rp41 triliun sepanjang Oktober lalu.
Sekuritas berkode AK ini terpantau paling banyak mentransaksikan TLKM Rp3,38 triliun. Kemudian BBRI Rp2,68 triliun, dan BBCA senilai Rp2,5 triliun.
Berikut ini daftar 10 broker teraktif di Bursa sepanjang November 2021 berdasarkan data Bloomberg:
Broker | Nilai Transaksi November 2021 (Rp Triliun) |
Mirae Asset Sekuritas Indonesia | 57,01 |
Mandiri Sekuritas | 34,59 |
UBS Securities Indonesia | 30,51 |
Maybank Kim Eng | 28,28 |
Indo Premier Sekuritas | 28,14 |
CIMB Securities | 28,14 |
JP Morgan Securities | 27,08 |
Credit Suisse Securities | 17,69 |
CLSA Indonesia | 17,23 |
Semesta Indovest | 16,57 |