Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok IHSG Diprediksi Melemah, Rekomendasi Saham DMAS hingga TOWR

IHSG menutup perdagangan di zona merah dengan turun 0,40 persen atau 26,26 poin dan parkir di level 6.507,68 pada Rabu (1/12/2021). 
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan untuk perdagangan besok, Kamis (2/12/2021) 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di zona merah dengan turun 0,40 persen atau 26,26 poin dan parkir di level 6.507,68 pada Rabu (1/12/2021). 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah dalam tren bearish jangka pendek mengikuti tren pelemahan harga komoditas. 

Selain itu menurutnya pelemahan bursa saham saat ini berkaitan dengan penyebaran Covid-19 varian omicron dikhawatirkan akan kembali memperlambat perekonomian.

Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal indikator MACD bergerak di tren distribusi dan stochastic turun ke area oversold mengindikasikan tren pelemahan. 

Namun Dennies juga menyampaikan bahwa pelemahan IHSG mulai terbatas. 

“Investor akan mencermati perkembangan terkait Covid-19 omicron dan dampaknya pada aktivitas perekonomian serta menanti kebijakan The Fed mengantisipasi potensi semakin tingginya inflasi,” tulis Dennies dalam riset hariannya dikutip Rabu (1/12/2021). 

Untuk perdagangan besok, Kamis (2/12/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.469 dan 6.432 serta resistance 6.568 dan 6.630.

 

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

 

DMAS PT Prudelta Lestari Tbk. (Target Price: 236 – 244)

Entry Level: 220 – 228

Stop Loss: 216

Menguat dengan volume tinggi dan candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan akan melanjutkan penguatan.

 

MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (Target Price 2.440 – 2.480)

Entry Level: 2.350 – 2.380   

Stop Loss: 2.320

Mengalami koreksi namun masih bergerak di trend penguatan jangka pendek.

 

TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (Target Price: 1.240 – 1.270)

Entry Level: 1.170 – 1.200

Stop Loss:  1.150

Melemah kembali ke support trend konsolidasi jangka pendek.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper