Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Medco Energi (MEDC) Perpanjang Kontrak Blok Senoro-Toili 20 Tahun

Pengembangan Wilayah Kerja Senoro Toili akan terus dilaksanakan, dengan mengembangkan lapangan Senoro Selatan. Pengembangan lapangan ini diharapkan akan selesai pada 2025.
Akticitas pengemoran migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di Laut Natuna Selatan./MedoEnergi.com
Akticitas pengemoran migas PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) di Laut Natuna Selatan./MedoEnergi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), PT Medco E&P Tomori Sulawesi (Medco E&P), bersama PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (PHE Tomori Sulawesi), dan Tomori E&P Limited (TEL), sebagai kontraktor untuk Wilayah Kerja Senoro-Toili, mendapatkan persetujuan perpanjangan pengelolaan blok minyak dan gas selama 20 tahun dari pemerintah.

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan perpanjangan ini terhitung efektif dari Desember 2027.

“Medco E&P berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah untuk terus melanjutkan pengelolaan WK Senoro-Toili dan juga untuk kerjasama yang baik dengan PHE Tomori Sulawesi dan TEL selama ini," kata Ronald dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/11/2021).

Wilayah kerja tersebut berlokasi di Sulawesi Tengah dan telah menghasilkan gas sejak 2015 untuk suplai PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN).

Pengembangan Wilayah Kerja Senoro Toili akan terus dilaksanakan, dengan mengembangkan lapangan Senoro Selatan. Pengembangan lapangan ini diharapkan akan selesai pada 2025, serta melaksanakan kegiatan eksplorasi baru.

Dia melanjutkan, Medco E&P akan berkomitmen memenuhi target produksi migas yang ditetapkan pemerintah.

"Perusahaan terus berkomitmen untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan pemerintah dan memberikan sumbangsih bagi industri serta masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper