Bisnis.com, JAKARTA - Induk grup Widodo Makmur, yakni PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. menetapkan harga penawaran sebesar Rp160 dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).
Dalam prospektus yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (29/11/2021), calon emiten dengan kode saham WMPP ini akan menawarkan 4,41 miliar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama. Porsi tersebut mewakili 15,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Nilai nominal saham ditetapkan Rp20 dan harga penawaran senilai Rp160. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi Rp707,04 miliar dalam aksi IPO ini.
Masa penawaran umum dijadwalkan pada 30 November - 2 Desember 2021. Tanggal penjatahan pada 2 Desember 2021 dan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 3 Desember 2021. Selanjutnya saham perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, penjamin emisi efek adalah PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Valbury Sekuritas Indonesia, dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.
Baca Juga
Lebih lanjut, perseroan berencana menggunakan sekitar 11,50 persen dari dana IPO untuk membiayai pengembangan kerjasama operasi (KSO) export yard, logistik, dan rumah potong hewan di Australia bersama mitra.
Sekitar 19 persen akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
Sekitar 19 persen akan digunakan untuk pemberian modal kepada entitas usaha, sedangkan sisanya sekitar 50,50 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
WMPP merupakan perusahaan yang bergerak di bdiang usaha rumah potong hewan, perdagangan pakan ternak, perdagangan besar daging sapi, ayam dan olahannya, serta perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian Induk usaha dari PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU).