Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Multipolar (MLPL) Rancang Rights Issue Jumbo, Lepas 3 Miliar Saham

MLPL meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2021 untuk melakukan rights issue.
Hafiyyan
Hafiyyan - Bisnis.com 23 November 2021  |  03:27 WIB
Multipolar (MLPL) Rancang Rights Issue Jumbo, Lepas 3 Miliar Saham
Direktur PT Multipolar Tbk. Agus Arismunandar menjelaskan rencana buyback saham perseroan setelah RUPS pada Senin (19/7/2021). - Bisnis/Dwi Niken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Lippo PT Multipolar Tbk. (MLPL) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam keterbukaan informasi, manajemen MLPL menyebutkan perseroan akan melakukan rights issue. Oleh karena itu, MLPL meminta restu pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2021.

"Sehubungan dengan rencana rights issue, atau tepatnya PMHMETD VII, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham kelas C dengan nilai nominal Rp100 per saham," papar manajemen dalam prospektusnya.

Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari PMHMETD VII (setelah dikurangi dengan seluruh komisi-komisi, biaya-biaya, ongkos-ongkos dan pengeluaran-pengeluaran lainnya), untuk pelunasan sebagian utang bank dan untuk pengembangan usaha dan/atau investasi.

Pemegang saham MLPL yang tidak melaksanakan HMETD miliknya dan tidak mengambil porsinya atas saham baru dapat terdilusi sebesar maksimum 17,01 persen.

Pada penutupan perdagangan Senin (22/11/2021), saham MLPL turun 2,2 persen atau 8 poin menjadi Rp356. Kapitalisasi pasarnya Rp5,21 triliun dengan valuasi PER 25,09 kali. Sepanjang 2021, saham MLPL masih melesat 401,41 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

lippo group multipolar rights issue
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top