Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Berbasis SBN Berpotensi Cuan Lebih Besar, Ini Sebabnya

Reksa dana pendapatan tetap yang aset dasarnya mayoritas dari surat berharga negara (SBN) memiliki prospek menarik.
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana pendapatan tetap diprediksi masih akan mencatatkan kinerja positif di sisa tahun 2021. Potensi capital gain yang lebih besar juga dapat dimanfaatkan investor pada instrumen dengan aset dasar surat utang negara (SUN)

Direktur Avrist Asset Management (Avrist AM) Farash Farich memaparkan, kinerja reksa dana pendapatan tetap sejauh ini cukup positif dan sesuai dengan perkiraannya di awal tahun. Hal ini seiring dengan mulai membaiknya perekonomian dunia dan Indonesia.

Selain itu, kondisi makroekonomi Indonesia juga cukup stabil ditengah kondisi pandemi. Indikasi tersebut terlihat dari stabilitas nilai tukar rupiah dan inflasi Indonesia yang masih terkendali sepanjang tahun.

“Kinerja positif ini memang lebih banyak dikontribusikan dari kupon dibandingkan capital gain. Likuiditas yang tinggi di perbankan juga turut menopang kinerja reksa dana pendapatan tetap,” jelasnya saat dihubungi pada Kamis (18/11/2021).

Ke depannya, Farash melihat prospek performa instrumen ini akan tetap positif. Hal ini terutama akan dinikmati oleh reksa dana pendapatan tetap yang aset dasarnya mayoritas dari surat berharga negara (SBN).

Farash memaparkan, kinerja reksa dana pendapatan tetap dengan aset dasar SBN berpotensi menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan saat ini. Hal tersebut sejalan dengan mulai naiknya suku bunga pada beberapa negara di dunia.

“Potensi keuntungan dari reksa dana jenis ini akan semakin baik terutama bila yield di AS juga mengalami kenaikan,” jelasnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Infovesta Utama, pada periode 5 November 2021 hingga 12 November 2021, kinerja reksa dana bergerak dalam rentang positif yaitu 0,05 persen hingga 0,65 persen.

Pada periode tersebut, kinerja reksa dana pendapatan tetap tercatat naik 0,17 persen. Hal ini seiring dengan penguatan indeks acuan obligasi pemerintah (IGBI) dan korporasi (ICBI) masing-masing sebesar 0,21 persen dan 0,12 persen.

Sementara itu, secara year to date (ytd) reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return sebesar 2,13 persen. Reksa dana campuran masih menjadi instrumen dengan return terbesar sejauh ini dengan 4,35 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper