Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Serap Belanja Modal Rp245 Miliar hingga Oktober 2021

Serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) Metland ini mencapai 45 persen dari total target Rp550 miliar.
Jajaran komisaris dan jajaran direksi PT Metropolitan Land Tbk. berpose usai rapat umum pemegang saham tahunan 2020, Rabu (17/11/2021)./metland
Jajaran komisaris dan jajaran direksi PT Metropolitan Land Tbk. berpose usai rapat umum pemegang saham tahunan 2020, Rabu (17/11/2021)./metland

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) menyampaikan telah menyerap belanja modal Rp245 miliar hingga akhir Oktober 2021.

Direktur Keuangan Metropolitan Land Olivia Surodjo mengatakan, serapan belanja modal atau capital expenditure (capex) ini 45 persen dari total target Rp550 miliar.

"Sampai Oktober, serapan capex 45 persen dari total target Rp550 miliar. Kita menyerap sekitar Rp245 miliar," ujar Olivia dalam paparan publik MTLA, Rabu (17/11/2021).

Dia melanjutkan, capex perseroan paling banyak digunakan untuk penyelesaian proyek eksisting seperti Hotel Horison Ultima Kertajati yang akan dibuka perseroan pada Desember ini.

Sebagai informasi, progres pembangunan hotel berbintang empat ini sudah memasuki tahap akhir dan finishing interior. Hotel Horison Ultima Kertajati dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 10.890 meter persegi, yang menghadirkan bangunan 8 lantai dan 1 lantai basement berkapasitas 124 kamar yang terdiri dari 100 Deluxe room, 12 Executive room, 6 Junior Suite dan 6 Horison Suite.

Perseroan berharap Hotel Horison Ultima Kertajati dapat memenuhi kebutuhan akomodasi bagi penumpang pesawat terbang, masyarakat, dan dunia usaha di sekitar Majalengka seperti Cirebon, Subang, Indramayu dan lainnya.

Selain untuk penyelesaian hotel di Kertajati, dana capex perseroan juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur dari klaster yang akan diluncurkan perseroan tahun ini.

"Capex juga digunakan untuk akuisisi lahan senilai Rp100 miliar. Jadi serapannya tersebar baik untuk Kertajati, Cibitung, dan proyek yang sudah ada," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper