Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diakuisisi Ciputra, Metland: Tidak Ada Perubahan Signifikan

Direktur Keuangan Metland melihat tidak akan banyak perubahan yang terjadi setelah CTRA membeli 15 persen saham MTLA.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk./metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (MTLA) baru saja mengakuisisi 15 persen saham milik PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland pada 9 November 2021. Metropolitan Land berharap tidak akan banyak perubahan signifikan yang terjadi setelah pembelian saham ini.

Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo mengatakan, dirinya melihat tidak akan banyak perubahan yang terjadi setelah CTRA membeli 15 persen saham MTLA.

"Setelah akuisisi 15 persen, saya pikir tidak ada perubahan yang signifikan. Transaksi ini baru terjadi beberapa hari yang lalu," kata Olivia dalam paparan publik MTLA, Rabu (17/11/2021).

Dia menjelaskan, sebelum CTRA mengakuisisi saham perseroan, Ciputra yang merupakan pendiri Grup Ciputra adalah Presiden Komisaris Metland. Setelah Ciputra meninggal, kursi Presiden Komisaris diduduki oleh Junita Ciputra yang merupakan putri Ciputra.

Dari pengalaman bertahun-tahun yang lalu, lanjut Olivia, tidak ada perubahan signifikan di bisnis Metland dengan kehadiran Grup Ciputra.

"Saya pikir CTRA akan berjalan sendiri, MTLA berjalan sendiri. Kerja sama kita terbuka selama itu win-win," ujar dia.

Adapun hingga saat ini, Olivia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai proyek yang akan dijalankan bersama CTRA setelah akuisisi tersebut.

"Segala sesuatu itu terbuka saja, saya pikir itu layak dipertimbangkan. Saya berharap, dengan kolaborasi yang kuat, akan menguntungkan kedua pihak," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Metropolitan Land Anhar Sudradjat menilai kabar akuisisi saham MTLA oleh CTRA merupakan kabar baik.

"Karena ini jadi sinergi, menambah value dari MTLA. Kita akan semakin baik, semakin kuat," tutur dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper