Bisnis.com, JAKARTA – Platform perdagangan kripto, Coinbase Global Inc. mulai melirik pasar pasar non-fungible token (NFT) karena dinilai dapat menyaingi aset kripto atau cryptocurrency.
Co-founder Coinbase Global Inc. Brian Armstrong menilai pasar NFT dapat berkembang dan menyaingi atau bahkan lebih besar dari pasar cryptocurrency.
“Kami sangat senang dengan NFT, ini akan menjadi area yang sangat luas untuk crypto di masa depan dan itu sudah terjadi hari ini," jelas Armstrong seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/11/2021).
Sejalan dengan hal tersebut, Coinbase berencana akan membuka pasar NFT untuk memperdagangkan seni digital dan barang lain dalam satu atau dua kuartal mendatang.
Analis Oppenheimer & Co. Owen Lau berpendapat jika Coinbase meluncurkan pasar NFT di tahun ini akan dapat meningkatkan pendapatan Coinbase sebesar 7 persen pada 2023 mendatang.
Senada Lau, analis Needham & Co. John Todaro menilai pembukaan pasar NFT ini menjadi tambahan pendapatan dan menjadi pilihan diversifikasi yang bagus bagi perusahaan berkode saham COIN ini.
Baca Juga
“Pada tingkat tinggi, rangkaian produk ini secara material dapat menambah pendapatan COIN dan akan menjadi tambahan diversifikasi yang bagus,” kata Todaro.
Selain itu, pendapatan Coinbase sebagian besar berdasarkan dari biaya perdagangan ritel sehingga tergantung pada kondisi transaksi ritel. Karenanya, Coinbase melihat peluang untuk melakukan diversifikasi dengan menghadirkan layanan perdagangan NFT.
Sementara itu, Coinbase mencatatkan penurunan volume perdagangan hampir 30 persen menjadi US$327 miliar sepanjang kurtal tiga. Hal tersebut menekan pendapatan COIN yang turun menjadi US 1,31 miliar dari US$ 2,23 miliar pada kuartal sebelumnya.