Bisnis.com, JAKARTA - Grup Northstar PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) berencana mengakuisisi 51 persen saham Indokal Limited dari Asiamet Resources Limited. Nilai pengambilalihan saham ini senilai US$50 juta atau setara Rp710 miliar.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan. Indokal diharapkan bisa memanfaatkan kemampuan operasional Delta Dunia di Indonesia dan keahliannya di bidang pertambangan dan jasa pertambangan.
Executive Chairman of Asiamet Resources Tony Manini mengatakan, manajemen Asiamet mendukung sepenuhnya transaksi ini yang akan memberikan kejelasan terhadap pembiayaan pengembangan proyek tembaga BKM dan kontrak kerja Kalimantan Surya Kencana (KSK).
"DOID adalah pemain utama dalam jasa pertambangan di Indonesia dan akuisisi terbarunya di Australia menunjukkan komitmen DOID untuk tumbuh," kata Tony dalam keterangan resminya.
Melalui kerja sama ini, DOID berencana membangun platform untuk pengembangan sektor metal dan logam dasar.
Baca Juga
Sementara Presiden Direktur DOID Ronald Sutardja mengatakan, Asiamet menjadi kesempatan bagi Delta Dunia untuk masuk ke bisnis tambang tembaga.
"Kami secara aktif mencari peluang diversifikasi di jawa pertambangan dan transaksi ini adalah langkah utama dalam diversifikasi tersebut," ujar Ronald.
Menurutnya, BKM adalah proyek yang menarik dengan potensi ekonomi yang kuat dan jalur pengembangan yang jelas. Dia juga mengatakan manajemen Asiamet memiliki rekam jejak yang panjang dalam proyek mineral.
Dari pengumuman Asiamet, kedua perusahaan telah menandatangani Head of Agreement (HoA) untuk proses pengambilalihan ini. HoA ini berlaku hingga 90 hari ke depan sejak penandatanganan dilakukan pada 3 November 2021.
Adapun transaksi yang diusulkan dalam HoA tersebut mencapai US$50 juta, akan digunakan untuk pengembangan proyek tembaga BKM dan pengembangan lanjutan dari KSK akan dibayar dalam empat tahap.
Tahap pertama, Delta Dunia akan membayar tunai sebesar US$10 juta untuk menyelesaikan pekerjaan mesin dan memperluas persediaan mineral dan umur tambang melalui tambahan pengeboran.
Tahap kedua, Delta Dunia akan membayar tunai sebesar US$10 juta untuk melakukan pekerjaan front end engineering design. Kemudian tahap ketiga sebesar US$20 juta akan dibayar secara tunai atau dalam bentuk barang untuk pekerjaan konstruksi teknik sipil dan tambang.
Kemudian, tahap keempat sebesar US$10 juta, digunakan sebagai modal jangka panjang. Dengan penyelesaian tahapan transaksi 1-4, DOID akan memiliki 51 persen kepemilikan di Indokal.