Bisnis.com, JAKARTA- Sebagai bagian dari delegasi Indonesia, GoTo hadir di Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai dengan tema Creating The Future, From Indonesia To The World.
CEO GoTo, Andre Soelistyo mengatakan bahwa dalam expo itu pihaknya akan mempresentasikan potensi, mempromosikan inovasi dan kemajuan teknologi Indonesia, serta menghadirkan beragam forum bisnis.
“Dalam pengarahan Presiden Joko Widodo memandang partisipasi Indonesia sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi dengan Timur Tengah dan Afrika, mengingat 192 negara berpartisipasi pada Expo 2020 Dubai,” ujarnya.
Lanjutnya, sebagai grup teknologi terkemuka di Indonesia, dukungan GoTo sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar jeli menangkap peluang promosi potensi ekonomi di ajang Expo 2020 Dubai yang dihadiri 192 negara dengan perkiraan pengunjung 25 juta.
Kehadiran GoTo pada Paviliun Indonesia, katanya, turut memperkenalkan yang terbaik yang ditawarkan Indonesia dalam hal teknologi, inovasi, dan bisnis untuk menangkap peluang promosi potensi ekonomi guna mendukung Indonesia untuk bangkit kembali di tengah pandemi.
“Ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar jeli menangkap peluang promosi potensi ekonomi Indonesia di ajang Expo 2020 Dubai yang diikuti 192 negara dengan perkiraan 25 juta pengunjung,” ucapnya.
Di Paviliun Indonesia, GoTo memperkenalkan ekosistem unik berbasis teknologi, terdiri dari layanan on-demand, e-commerce, dan keuangan yang berdiri kuat di atas prinsip gotong royong di mana seluruh pihak saling mendukung dan membantu untuk maju dengan tagar #BangkitBersama di tengah pandemi.
Ekosistem ini, lanjutnya, yang membuat GoTo menjadi perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara, yang secara kuat tercermin dalam belanja konsumen Indonesia dengan 65 persen pengeluaran rumah tangga melalui platform kami. Itu lah salah satu penyebab GoTo Group menyumbang 2 persen dari PDB.
“Partisipasi GoTo dalam Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai merupakan momentum yang sangat tepat memperkenalkan inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia, yang didasari prinsip gotong royong. GoTo meyakini Expo 2020 ini menjadi langkah tepat dalam mendukung dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Di UEA, baru-baru ini, GoTo mengumumkan secara resmi telah mendapat investasi sebesar US$400 juta dari ADIA. Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan bahwa Investasi di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama mereka, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.
“Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini,” katanya.
GoTo hingga saat ini telah mendapat investasi dari perusahaan kelas dunia seperti Alibaba, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga, Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent and Warburg Pincus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
