Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten PT Wira Global Solusi Tbk. berencana melepas 208,5 juta untuk mendapatkan dana segar Rp29,19 miliar.
Perusahaan teknologi itu akan melepas sebanyak-banyaknya 208,5 juta saham biasa. Jumlah itu setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp20 setiap saham.
Calon emiten itu akan menawarkan kepada publik dengan harga berkisar antara Rp125 sampai dengan Rp140 setiap saham. Dengan demikian perseroan mampu memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp29,19 miliar.
Setelah mendapatkan dana hasil dari penawaran umum perdana, perseroan akan menggunakan seluruh dana untuk modal kerja kepada pihak tidak terafiliasi. Misalnya riset dan pengembangan perangkat lunak, pembelian barang dagangan, biaya sewa server, biaya sewa kantor, biaya gaji, biaya promosi dan pemasaran.
Lalu pembelian perangkat keras berupa mesin self-service kiosk, facial recognition computer, dan sensor yang umumnya digunakan untuk industri retail, makanan dan minuman, dan gedung perkantoran.
Penggunaan dana tersebut seluruhnya merupakan operational expenditure (opex) untuk keberlangsungan kegiatan usaha perseroan.
Baca Juga
Manajemen menyebutkan apabila dana hasil penawaran umum tersebut tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman kepada pihak ketiga atau dari dana internal perseroan.
Sebagai informasi, sampai dengan semester I/2021 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp10,55 miliar. Jumlah itu tumbuh signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp808,40 juta.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp1,82 miliar sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp267,79 juta. Manajemen menunjuk Shinhan Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Berikut ini jadwal pencatatan saham perseroan
Tanggal Ijin Pengumuman Keterbukaan informasi : 5 November 2021
Masa Penawaran Awal : 9 – 17 November 2021
Perkiraan Tanggal Efektif : 25 November 2021
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 29 November - 3 Desember 2021
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 3 Desember 2021
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Desember 2021
Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 7 Desember 2021