Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang IPO GoTo, GoPay Kolaborasi dengan BEI Dongkrak Investor Ritel Muda

Menyasar investor ritel usia muda di pasar modal, GoPay memperkuat kolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait edukasi keuangan dan pengelolaan aset.
Fitur gobills di aplikasi Gojek/BisnisTV
Fitur gobills di aplikasi Gojek/BisnisTV

Bisnis.com, JAKARTA - Menyasar investor ritel usia muda di pasar modal, GoPay uang elektronik terkemuka dari GoTo Financial dan Tokopedia serta Gojek memperkuat kolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait edukasi keuangan dan pengelolaan aset.

Dalam hal ini, kolaborasi didesain melalaui program FinanSiap untuk meningkatkan literasi di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi dan investasi.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2,48 juta pada tahun 2019 menjadi 3,8 juta pada akhir tahun 2020, dan bahkan mencapai angka 6,6 juta pada 15 Oktober 2021 lalu.

Data per September 2021, tercatat 59,23 persen dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun. Namun demikian, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan menunjukkan hanya 38 persen dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik.

Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula, dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber.

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menjelaskan, GoPay terus memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Dia mengatakan program edukasi FinanSiap yang telah dimulai sejak Juli, dan telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi.

"Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kami memperluas cakupan materi edukasi FinanSiap termasuk tentang investasi saham di pasar modal. Materi edukasi ini juga akan kami perluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia," katanya dalam keterangan resminya Senin (25/10/2021).

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan Gopay, Gojek, dan Tokopedia sudah menjadi bagian sehari-hari, yang tidak hanya memiliki keterlibatan serta basis konsumen yang luas, tetapi juga ekosistem layanan yang lengkap.

Menurutnya, program edukasi FinanSiap ini sangat positif dan sejalan dengan target edukasi pasar modal yangdilakukan oleh BEI. Untuk itu, BEI menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.

"Kami berharap bahwa sinergi BEI dengan GoTo bersama kekuatan ekosistemnya dapat membawa tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi di kalangan masyarakat Indonesia," katanya.

Fintech and Payment Business Head Tokopedia, Vira Widiyasari, mengungkapkan sebagai bagian Grup GoTo, Tokopedia terus berupaya meningkatkan literasi dan manajemen keuangan masyarakat melalui solusi investasi yang inklusif, mudah, cepat dan terjangkau, misalnya saja melalui Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana di ekosistem Tokopedia Keuangan.

"Penetrasi produk investasi yang dinilai mudah dipahami bahkan bagi investor pemula ini diharapkan bisa mendorong masyarakat mengenal produk investasi lebih lanjut lainnya dan secara umum meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," katanya.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper