Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan sekuritas asal Korea Selatan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menjadi jawara sebagai broker dengan total frekuensi dan nilai perdagangan efek tertinggi selama sepekan terakhir.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia periode 1 - 5 November 2021, Mirae Asset Sekuritas sebagai broker teraktif mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 2.060.609 kali.
Transaksi tersebut dilakukan atas volume saham sebanyak 31.069 saham dengan nilai Rp10,23 triliun.
Selanjutnya, PT Indo Premier Sekuritas menyusul sebagai perusahaan broker dengan total frekuensi perdagangan tertinggi sebanyak 1.230.097 kali dengan nilai transaksi Rp5,56 triliun.
PT Ajaib Sekuritas Asia mencatatkan total frekuensi sebanyak 1.047.370 kali dengan nilai transaksi senilai Rp1,46 triliun. Mengikuti di bawahnya PT Mandiri Sekuritas dengan frekuensi transaksi 818.692 kali dengan nilai transaksi lebih tinggi senilai Rp5,89 triliun.
Dilihat dari nilai perdagangan, PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia menempati posisi kedua dengan frekuensi 364.041 kali dan nilai perdagangan Rp6,39 triliun.
Baca Juga
Dari sisi nilai transaksi, dari 10 besar broker teraktif pekan lalu tercatat nilai transaksi berkisar Rp10,23 triliun — Rp3,68 triliun.
Pada periode yang sama, Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan tipis sebesar 0,15 persen menjadi 6.581 selama sepekan 1-5 November 2021.
Rata-rata frekuensi harian bursa juga mengalami kontraksi sebesar 6,72 persen menjadi 1.198.161 kali transaksi dari 1.284.477 kali transaksi pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) bursa mencatatkan perubahan sebesar 16,63 persen menjadi Rp11,18 triliun dari Rp13,41 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian bursa juga berubah sebesar 17,41 persen menjadi 17,867 miliar saham dari 21,634 miliar saham pada pekan sebelumnya. Pada Jumat, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,095 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp41,10 triliun.